السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Akuntansi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Workshop Kewirausahaan bertema “Membangun Generasi Mandiri dengan Ide Bisnis dan Strategi Pemasaran Unggul” pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Multimedia Gedung Kuliah Terpadu STAIN Kepri dan diikuti oleh mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah, delegasi dari berbagai program studi, serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Kegiatan
ini menghadirkan narasumber Indah Fetha Andri Ariyanti yang menyampaikan materi
seputar langkah awal dalam membangun usaha, strategi pemasaran, serta
pentingnya motivasi dan konsistensi dalam menghadapi tantangan kewirausahaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Prodi Akuntansi Syariah (AKSy), Raja Hesti
Hafriza, M.M., Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Muhammad Al Fajrin,
Wakil Ketua Senat Mahasiswa, Windi Triswandira, serta para panitia dan pengurus
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Dalam
sambutannya, Raja Hesti Hafriza, M.M. menegaskan bahwa pemahaman kewirausahaan
merupakan tanggung jawab seluruh mahasiswa, tidak terbatas pada mereka yang
berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Menurutnya,
kewirausahaan merupakan keterampilan esensial yang harus dimiliki untuk
menghadapi dinamika dunia kerja dan menciptakan generasi muda yang mandiri,
kreatif, dan inovatif.
Senada dengan hal tersebut, Ketua HMPS Akuntansi Syariah, Wita Yuliani, menyampaikan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan workshop ini adalah memberikan ruang belajar yang aplikatif bagi mahasiswa untuk memahami dan mengembangkan ide bisnis yang sesuai dengan minat masing-masing. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk tidak hanya sekadar memahami konsep, tetapi juga tergerak untuk memulai dan mengelola usaha sendiri.
Dalam
sesi pemaparan, narasumber menguraikan bahwa tidak ada usaha yang langsung
besar dan sukses. Ia menekankan pentingnya memulai dari langkah kecil, memiliki
kemauan untuk terus belajar, dan tidak takut terhadap risiko kegagalan.
Menurutnya, tantangan seperti ketakutan akan kerugian, persaingan, keterbatasan
modal, dan manajemen waktu harus dihadapi dengan mentalitas yang kuat, riset
pasar yang tepat, serta pengelolaan sumber daya secara bijak.
“Keberanian
untuk memulai dan ketekunan dalam proses merupakan dua kunci utama untuk
mencapai kesuksesan dalam dunia usaha,” ujar Indah Fetha Andri Ariyanti.
Workshop
ini memperoleh tanggapan positif dari peserta, yang merasa terinspirasi oleh
pemaparan yang tidak hanya informatif, tetapi juga memotivasi. Peserta menilai
bahwa materi yang disampaikan mampu memberikan panduan konkret dalam menghadapi
ketakutan memulai usaha, serta membangun mental wirausaha yang tangguh dan
adaptif terhadap perubahan.
Kegiatan
ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk memulai
usaha, meskipun dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, peserta juga
diharapkan mampu mengelola waktu dengan lebih bijak, melakukan riset pasar
secara efektif, dan mengembangkan ide bisnis yang sesuai dengan minat dan
potensi diri. Semoga melalui kegiatan seperti ini, semangat kewirausahaan di
kalangan mahasiswa STAIN Kepri terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata
bagi pengembangan ekonomi masyarakat. (LF/Gby)
STAIN Kepri dan Bank Indonesia Perkuat Kerjasama dalam Program Edukasi Ekonomi Masyarakat
P2M STAIN Kepri Matangkan Agenda Strategis Tahun 2025 dan 2026 dalam Rapat Koordinasi
SK Kelulusan SPAN PTKIN Tahun 2025