السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Belajar dari Praktisi: Mahasiswa Prodi IAT STAIN Kepri Praktik Lapangan di Mr. Blitz Indonesia

  • 21 April 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 171
Kabar Prodi

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Semester IV Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan praktik lapangan mata kuliah (MK) Entrepreneurship pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Mr. Blitz Indonesia, Tanjungpinang, dan menghadirkan langsung pemilik usaha, Afrizal, sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Entrepreneurship, Devi Nirmayuni, M.Ag., dan bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai dinamika dunia usaha serta prinsip-prinsip dasar dalam membangun dan mengelola bisnis yang berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Afrizal membagikan pengalaman dan prinsip-prinsip penting yang menjadi fondasi dalam membangun dan mengembangkan Mr. Blitz Indonesia. Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan usahanya terletak pada beberapa prinsip utama, antara lain tidak bergantung pada pinjaman bank sebagai upaya menjaga kemandirian dan meminimalkan risiko finansial.

Selain itu, kualitas produk selalu menjadi prioritas untuk memastikan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas. Afrizal juga menaruh perhatian besar terhadap pelayanan karyawan dengan memberikan pelatihan serta memperlakukan mereka sebagai aset utama perusahaan. Tak kalah penting, pemilihan lokasi usaha yang strategis dinilainya sangat berpengaruh dalam meningkatkan aksesibilitas dan memperluas jangkauan pasar. Prinsip-prinsip inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing.


Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Syah Fitri Pasaribu, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan praktik lapangan ini.

“Kegiatan kuliah tamu Entrepreneurship bersama Pak Afrizal benar-benar memberikan pengalaman dan wawasan yang sangat berharga. Kami belajar bahwa keberhasilan dalam bisnis tidak harus dimulai dari hal besar, melainkan dari tekad, prinsip, dan konsistensi. Saya sangat mengagumi mindset beliau yang selalu berpikir positif dan tidak melihat orang lain sebagai saingan, melainkan sebagai mitra. Ini adalah pola pikir yang penting untuk kami tanamkan sebagai calon entrepreneur masa depan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga pengalaman nyata yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam pengambilan keputusan, analisis pasar, serta manajemen risiko. Selain itu, pembelajaran kewirausahaan ini juga mendorong pengembangan berpikir kreatif, inovatif, dan keterampilan pemecahan masalah secara langsung dalam konteks dunia usaha.

Praktik lapangan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi IAT dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan hidup (life skills) dan nilai-nilai Islami yang adaptif dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia usaha. (Devi/LF/Gby)