السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Workshop Penulisan Karya Ilmiah HMPS MBS STAIN Kepri: Mewujudkan Mahasiswa Kreatif dan Inovatif

  • 13 Februari 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 69
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau sukses menyelenggarakan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan tema Mewujudkan Mahasiswa Kreatif dan Inovatif dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, bertempat di Laboratorium Perbankan STAIN Kepri, Gedung Kuliah Terpadu.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Asrizal, M.H., Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Kepri yang juga dikenal sebagai dosen produktif dengan berbagai karya ilmiah terindeks di Scopus dan Sinta Kemdikbud, serta Kamaruzzaman, M.M., Ketua Program Studi MBS sekaligus Pembina HMPS MBS STAIN Kepri. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Prodi MBS, Firdaus, M.H., perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STAIN Kepri, seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA), serta mahasiswa dari berbagai program studi. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa STAIN Kepri, workshop ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang serta siswa dari SMAN 1 Teluk Bintan.


Dalam sambutannya, Kamaruzzaman, M.M. mengapresiasi kehadiran para peserta, baik dari lingkungan STAIN Kepri maupun institusi pendidikan lainnya. Ia menekankan bahwa menulis karya ilmiah bukan hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga kontribusi keilmuan yang dapat menjadi referensi bagi banyak pihak.

"Menulis karya ilmiah bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan gagasan, memperluas wawasan, serta berkontribusi dalam dunia keilmuan. Skripsi, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai tugas akhir, tetapi dapat dikembangkan menjadi buku atau artikel yang diterbitkan dalam jurnal nasional maupun internasional," ujar Kamaruzzaman.

Lebih lanjut, ia berharap mahasiswa tidak hanya berhenti pada tahap penulisan skripsi, tetapi juga aktif dalam publikasi ilmiah, sehingga hasil penelitian mereka dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.


Sementara itu, Ketua DEMA STAIN Kepri, Al Fajrin, menegaskan bahwa workshop ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga menjadi pemicu semangat mahasiswa untuk terus menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan layak dipublikasikan.

"Kami berharap setelah mengikuti workshop ini, mahasiswa mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan. Hal ini penting agar mahasiswa tidak hanya menulis untuk memenuhi tugas akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan keilmuan," ungkapnya.

Melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa STAIN Kepri semakin termotivasi untuk mengembangkan keterampilan menulis ilmiah sebagai bagian dari penguatan kompetensi akademik dan profesional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan mahasiswa mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang inovatif, berkualitas, dan memberikan dampak positif bagi dunia akademik serta masyarakat luas. (LF/Gby)