السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Dalam upaya meningkatkan efektivitas program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi pra seminar akhir program PKM. Acara ini berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, di Ruang Rapat Balai Titah STAIN Kepri.
Kegiatan
ini dipimpin oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., yang
didampingi oleh Wakil Ketua I, Aris Bintania, M.Ag., selaku Ketua Komite
Reviewer Litapdimas PKM. Acara dihadiri oleh dosen dan tim pengelola Litapdimas
untuk mengevaluasi progres program pengabdian yang telah dijalankan selama
periode ini.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., menekankan pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan program PKM sesuai dengan visi institusi. “Kegiatan ini adalah upaya untuk memastikan bahwa program PKM berjalan efektif, memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan memperkuat nilai-nilai pengabdian di lingkungan perguruan tinggi keagamaan,” ujarnya.
Aris
Bintania, M.Ag., menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan
akuntabilitas pelaksanaan program PKM. Ia mendorong seluruh tim pengabdian
untuk segera menyelesaikan laporan dan mengunggah dokumen ke platform
Litapdimas. “Pengunggahan dokumen evidensi yang relevan sangat penting untuk
menunjukkan transparansi dan kelengkapan program yang telah dilaksanakan. Ini
juga menjadi syarat utama untuk pengakuan dan penilaian yang lebih baik di
tingkat nasional,” jelasnya.
Diskusi
dalam kegiatan ini mencakup identifikasi tantangan dalam pelaksanaan program,
seperti sinkronisasi data, validasi laporan, dan pengelolaan pembiayaan. Salah
satu isu penting yang diangkat adalah perlunya koordinasi yang lebih baik untuk
memenuhi indikator pencapaian, terutama dalam meningkatkan keterlibatan dosen
dan kontribusi nyata program terhadap masyarakat.
Kegiatan
ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara tim pelaksana dan reviewer,
sehingga program PKM dapat diakui secara luas dan memberikan dampak positif
bagi masyarakat. “Monitoring ini menjadi wadah untuk mengevaluasi hasil
program, sekaligus memastikan keberlanjutan program pengabdian yang inovatif
dan relevan dengan kebutuhan komunitas,” tutup Aris Bintania, M.Ag.
Dengan
komitmen yang kuat terhadap kualitas dan dampak pengabdian masyarakat, STAIN
Kepri terus menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang
berorientasi pada pengembangan masyarakat melalui program-program yang
terencana dan berkelanjutan. (LF/Gby)
Ketua STAIN Kepri Soroti Integritas dan Kinerja dalam Apel Senin Pagi
Alumni Prodi IAT STAIN Kepri Sukses Lulus CPNS Formasi Penghulu dan Penyuluh Kemenag
STAIN Kepri Umumkan Kelulusan 15 CPNS Tahun Anggaran 2024
Hasil Seleksi CPNS STAIN Kepri 2024