السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penyengat, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu - Pada Sabtu, 8 Juni 2024 sebagian besar mahasiswa dan mahasiswi dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) tanpa didampingi oleh dosen, mengadakan acara 'Touring Kemelayuan' di Pulau Penyengat.
Acara ini bertujuan untuk menggali sejarah Kesultanan Sultan Riau dan Raja Hamidah serta menelusuri peninggalan kerajaan Riau-Lingga Johor-Pahang.
Di lokasi, peserta mendapatkan pencerahan tentang sejarah monumen dan bangunan-bangunan peninggalan sejarah, termasuk pengetahuan mendalam mengenai silsilah keluarga Raja Ali Haji serta karya-karyanya yang membuatnya diakui sebagai ahli bahasa dan Sultan di-Pertuan Mudakan.
Peserta diajak untuk menjelajahi sejarah yang kaya tentang Kesultanan Sultan Riau dan tokoh pentingnya, Raja Hamidah. Kesultanan Sultan Riau memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Kepulauan Riau, terutama dalam konteks perdagangan rempah-rempah.
Selama acara, peserta juga melakukan penelitian mendalam tentang silsilah keluarga Raja Ali Haji, tokoh yang sangat dihormati dalam konteks kebudayaan dan bahasa. Karya-karya yang dihasilkannya memperoleh pengakuan luas dan bahkan membawanya menjadi Sultan di-Pertuan Mudakan.
Menanggapi acara tersebut, seorang perwakilan program studi menyatakan kegembiraannya atas pengetahuan baru yang diperoleh, terutama terkait sejarah dan filosofi di balik bangunan-bangunan di Pulau Penyengat.
Touring Kemelayuan ini merupakan salah satu dari program kerja HMPS PBA, yang digerakkan oleh Divisi Kemelayuan. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan konsistensi HMPS PBA dalam melaksanakan program kerja dan memperkuat silaturahmi antara mahasiswa dan dosen.(Gby/Lia)
STAIN Kepri Hadiri Senam Sehat Bersama Kanwil Kemenag Kepri, Sambut HAB Kemenag RI Ke-79
Optimalisasi Pengendalian Intern: STAIN Kepri Gelar Rapat Strategis Penilaian PIPK 2024
Latihan Kepemimpinan Ormawa: STAIN Kepri Siapkan Generasi Pemimpin Masa Depan