السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Peringati Hari Santri Nasional 2023, STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau Akan Selenggarakan Expo Kemandirian Pondok Pesantren

  • 06 Oktober 2023
  • Oleh: LAYANAN AKADEMIK
  • 1226
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengadakan Rapat terkait Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023, rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Perkuliahan Terpadu STAIN SAR Kepri, Jum’at, 06/10/2023.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua STAIN, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag hadir juga dalam rapat tersebut Wakil Ketua II, Dr. Almahfuz, M.Si, Kepala Sub Bagian TU-PRT, Martanto, M.Si dan Panitia-Panitia yang akan terlibat dalam kegiatan yang nanti akan di taja STAIN SAR dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2023.

Pada Hari Santri Tahun 2023 yang akan jatuh pada hari Minggu, Tanggal, 22/10/2023, STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau akan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan dengan menyelenggarakan Expo Kemandirian Pondok Pesantren.

Expo yang akan dilaksanakan di Kampus STAIN SAR Kepri akan melibatkan Pondok Pesantren se Kabupaten Bintan, Expo akan dimulai pada hari Kamis, Tanggal 19/10/2023, dengan kegiatan menampilkan produk-produk hasil kemandirian Pesantren baik berupa jasa, barang maupun makanan mentah olahan, juga akan dilaksanakan Lomba Kesenian Hadroh antar pondok pesantren se-Kabupaten Bintan.

Acara akan Kembali dilanjutkan pada hari Jum’at tanggal, 20/10/2023, dengan kegiatan seminar dalam rangka HSN Tahun 2023 yang akan diisi oleh Narasumber yang berkompeten dibidangnya.

Acara puncaknya akan dilaksanakan pada hari Minggu, Tanggal 22/10/2023, STAIN Sultan Abdurrahman Kepri akan melaksanakan Upacara Bendera yang akan diikuti oleh segenap Civitas Akademika dan Perwakilan-perwakilan Pondok pesantren se Kabupaten Bintan, setelah upacara akan dilaksanakan istighosah atau doa Bersama dalam rangka HSN Tahun 2023, kegiatan Expo akan ditutup dengan penyerahan hadiah pemenang lomba dan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta baik lomba marawis, hadroh dan stand expo dan Panitia akan memberikan uang pembinaan bagi pemenang Juara I, II dan III dan piagam penghargaan.

Sebagai informasi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, pada Hari Jum’at, tanggal 06/10/2023, meluncurkan logo peringatan Hari Santri 2023 dengan mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Rilis logo dan tema ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta.

Makna dan Filosofi Logo

Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan sumbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.

Berikut makna dan filosofinya:

1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).

2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.

3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.

5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.

6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.

Ada lima warna dalam komposisi logo, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.

Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan. (nDr/PersRilis).